Saat laga antara Timnas Indonesia dan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019) berjalan imbang 2-2, pertandingan dihentikan sementara. Untuk sementara, Indonesia mencetak dua gol melalui brace Alberto Goncalves dan Malaysia membalas melalui pemain naturalisasi Mohamadou Sumareh dan Syafiq Ahmad.
Peristiwa itu terjadi insiden yang menyebabkan Ricky Fajrin cedera. Dia pun ditandu untuk meninggalkan lapangan dan diganti oleh Ruben Sanadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat usai Ricky Fajrin ditandu ke luar lapangan, sejumlah suporter yang berada di tribune selatan turun ke lintasan atletik yang mengelilingi lapangan. Petugas keamanan bereaksi cepat, namun pertandingan sempat dihentikan sementara.
Itu menjadi puncak tindakan tak sportif ditunjukkan oknum suporter tuan rumah terhadap suporter Malaysia selama pertandingan. Selain chant bernada rasis, lemparan botol juga diterima suporter Malaysia dari tribune atas yang berada di sektor 23.
Beberapa suporter Indonesia bahkan meninggalkan tribune dan berusaha mendekati area tribune suporter Malaysia. Pihak keamanan berusaha mengadang.
Khoirul, yang merupakan senior dari suporter Malaysia, mencoba mengamankan beberapa kelompok suporternya yang berusaha memberi perlawanan.
Terlihat pula ada Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, di keluarkan dari tribune, yang saat jeda pertandingan bergabung ke kelompok Ultras Malaya. Beberapa wanita asal Malaysia juga turut diamankan.
(ran/fem)