Laporan Kerusuhan Indonesia Vs Malaysia Sudah Diteruskan AFC ke FIFA

Laporan Kerusuhan Indonesia Vs Malaysia Sudah Diteruskan AFC ke FIFA

Bayu Baskoro Febianto - Sepakbola
Sabtu, 07 Sep 2019 23:36 WIB
1.

Laporan Kerusuhan Indonesia Vs Malaysia Sudah Diteruskan AFC ke FIFA

Laporan Kerusuhan Indonesia Vs Malaysia Sudah Diteruskan AFC ke FIFA
Laga Indonesia vs Malaysia di SUGBK, Kamis (7/9) berakhir ricuh. (Foto: Agug Pambudhy/detikSport)
Kuala Lumpur - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sudah meneruskan laporan laga Indonesia vs Malaysia yang berakhir ricuh ke FIFA. AFC juga sudah bertemu Federasi Malaysia.

Federasi sepakbola Malaysia (FAM) bertemu dengan AFC di Kuala Lumpur, Jumat (6/9). Hal itu merupakan upaya pertama Malaysia mengusut kerusuhan yang terjadi saat menghadapi Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).

Pada pertemuan tersebut, FAM diwakili Sekjennya Stuart Ramalingam, serta Kepala Unit Legal, Shahida Bashirah Hishamuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Dalam postingan di Facebook FAM, AFC disebut sudah mengirim laporan pertandingan Indonesia vs Malaysia di Jakarta kepada Komisi Pertandingan FIFA. Nantinya, laporan itu akan ditindaklanjuti FIFA untuk dievaluasi, serta menentukan tindakan selanjutnya.

Selain meneruskan laporannya ke FIFA, AFC juga memberi saran kepada FAM terkait rencana pengamanan saat Malaysia gantian menjamu Malaysia di Stadion Bukit Jalil, 19 November mendatang.
Seperti dilansir Bernama, secara terpisah Stuart sudah bertemu dengan Sekjen AFC Datuk Windsor Paul John. Sekjen FAM itu menyampaikan rasa penyesalannya atas apa yang terjadi di Jakarta tengah pekan lalu.




Kericuhan yang terjadi di laga Indonesia vs Malaysia, yang dimenangkan tim tamu 3-2, membuat Indonesia menjadi sorotan. Pasalnya, Indonesia tengah berusaha menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.

Kericuhan tersebut membuat suporter Malaysia sempat ditandu dan Menpora negara tetangga tersebut, Syed Syaddiq, sempat terjebak di GBK tak bisa pulang. Indonesia sendiri sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.

Hide Ads