Lawan Timnas U-19 Lagi, Iran Main Tanpa Beban

Lawan Timnas U-19 Lagi, Iran Main Tanpa Beban

Pradito rida Pertana - Sepakbola
Senin, 09 Sep 2019 21:24 WIB
Pelatih Timnas Iran U-19, Sirous Pourmousavi. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul - Timnas Iran akan menghadapi Timnas Indonesia U-19 lagi dalam laga persahabatan. Menatap duel itu, Melli Javanan tanpa tekanan.

Laga kedua Timnas U-19 dengan Iran berlangsung di Stadion Mandala Krida, Rabu (11/9/2019). Pelatih Timnas Iran U-19, Sirous Pourmousavi, menegaskan bahwa dirinya tak mementingkan hasil akhir saat berhadapan dengan Indonesia.

"Hasil pertandingan tidak begitu penting, yang penting mereka bisa coba berimprovisasi lebih banyak untuk bantu mengangkat Timnas (Iran) U-19," ujar Sirous saat ditemui di sela latihan Iran di Stadion Sultan Agung (SSA), Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin (9/9) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latihan tertutup di SSA itu tak diperkuat dua pilarnya. Menurutnya, hal itu untuk menentukan komposisi pemain, mengingat ada dua penggawanya yang cedera usai melawan Timnas U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat kemarin Sabtu (7/9).




"(Untuk pertandingan besok Rabu) kami bawa 21 pemain, dan ada 2 pemain yang cedera karena laga terakhir kemarin, karena itu mungkin kami akan lebih melakukan variasi dalam pertandingan kedua besok," ucapnya.

Sirous menyebut, bahwa 2 pemain yang cedera adalah pemain inti. Namun, dengan cederanya 2 pemain tidak akan berpengaruh terhadap permainan tim.

"Mereka (2 pemain yang cedera) masuk pemain inti kami. Untuk menyiasati jika keduanya benar-benar tidak bisa bermain besok, kami telah persiapkan pemain lain yang akan dimainkan," katanya.

Selain itu, latihan tertutup pada sore tadi juga untuk mempersiapkan mental para anak asuhnya. Mengingat para pemainnya mendapat tekanan saat melawan Timnas Indonesia U-19.

"Untuk persiapan tim, yang paling penting adalah bagaimana (tim) bermain lepas tanpa tekanan, dan kami telah mencari solusi untuk hal tersebut," ucapnya.

Tekanan tersebut, kata Sirous seperti saat menit-menit akhir pertandingan. Di mana Timnas Indonesia U-19 berulangkali menekan timnya melalui serangan cepat dari sektor sayap.

"Indonesia tim yang bagus, memiliki penguasaan bola yang bagus, mereka cepat dan punya kombinasi pemain yang baik. Dan itu mereka gunakan untuk menyerang dari sisi (sayap) di pertandingan pertama, dan terbukti di 20 menit terakhir kita dapat masalah dengan situasi ini," ujarnya.

"Tapi mereka perlu bekerja keras lagi unuk mengorganisir pemain agar mendapatkan peluang, tapi secara keseluruhan mereka (Timnas U-19) tim yang bagus," imbuh Sirous.






(cas/ran)

Hide Ads