Thailand cuma membawa satu penyerang saat melakukan lawatan ke Jakarta. Supachai Jaided yang menjadi andalan tim Negeri Gajah Putih untuk Indonesia vs Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019).
Petaka bagi Thailand terjadi saat diimbangi Vietnam 0-0, Jumat pekan lalu. Pemain yang biasa diplot oleh Akira Nishino menjadi false 9, Thitipan Puangchan, mengalami cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, Nishino tinggal mempunyai dua pemain yang bisa diplot sebagai penyerang. Selain Supachai, ada juga Supachok Sarachat. Pemain nomor punggung tujuh itu sejatinya juga berposisi sebagai gelandang.
Pada laga menghadapi Vietnam, Supachai hanya turun sebagai pemain pengganti di babak kedua. Selama turun di lapangan, ia gagal menembus lini pertahanan The Golden Star.
Andai dimainkan sejak awal, Supachai dan Supachok menjadi pemain-pemain penyerang yang bakal dihadapi oleh lini pertahanan timnas Indonesia di laga nanti. Keduanya merupakan pemain yang bergabung di klub Buriram United.
Secara statistik, kedua pemain memiliki rekor penampilan yang sama. Baik Supachai dan Supachok mencetak 4 gol dalam 23 laga Buriram United di sepanjang kompetisi musim lalu.
Dari 23 laga, Supachai lebih banyak tampil sebagai penyerang tengah di klub Buriram United. Sementara Supachok lebih sering bermain di posisi gelandang menyerang, serta beberapa kali dipasang sebagai striker.
Menjadi tugas lini belakang Indonesia untuk meredam Supachai mau pun Supachok. Keberadaan Rudolof Yanto Basna dan Victor Igbonefo bisa membantu lini belakang Indonesia. Mereka bermain di Liga Thailand, bisa jadi sudah tak asing dengan gaya main Supachai dan Supachok.
(cas/mrp)