Dalam pertandingan di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (13/9/2019), PSS menang 1-0 atas Semen Padang. Gol dari Sidik Saimima yang menjadi penentu kemenangan Super Elang Jawa.
Meski menang tim asuhannya menang, pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengeluhkan soal lapangan Stadion Agus Salim yang keras, sehingga menyulitkan para pemainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
diharapkan. Ini barangkali karena faktor cuaca dan juga faktor lapangan yang sedikit keras," katanya usai pertandingan.
Seto mengaku beruntung bisa menang di kandang Semen Padang FC, karena sepanjang babak pertama timnya tertekan oleh tuan rumah.
"Kami beruntung, karena tertekan di babak pertama. Secara ball possesion juga kalah. Tapi inilah sepakbola, kami bisa menciptakan gol di menit-menit akhir," kata Seto.
Ia menilai Semen Padang tampil lumayan dan sempat menyulitkan.
"Strategi di babak pertama memang main pelan, di babak kedua diberikan kebebasan. Masih perlu banyak pembenahan dan evaluasi yang harus kami lakukan. Belum ini yang saya harapkan dari permainan," tambah dia.
Terkait dengan kondisi timnya yang tidak dipenuhi pemain bintang, namun bisa merangsek ke papan atas, Seto mengaku bersyukur memiliki para pemain yang memiliki motivasi untuk meningkatkan prestasinya.
"Situasinya memang kami dari awal kesulitan merekrut pemain. Dari berbagai macam alasan, termasuk soal finansial juga. Dengan kondisi pemain yang kebanyakan memang pemain bekas Liga 2, Alhamdulillah mereka mau bekerja," katanya.
"Jadi memang bukan pemain yang banyak pengalaman, tapi yang mau meningkatkan prestasinya," Seto menambahkan.
Kemenangan atas Semen Padang membawa tim Super Elang Jawa ke posisi 4 klasemen sementara, dengan 27 poin dari 18 kali bertanding.
(cas/yna)