Seruan Kalteng Putra tersebut disampaikan lewat akun Instagram resmi mereka dengan tagline 'Kalimantan Darurat Asap'. Yohanes Ferinando Pahabol terlihat memakai masker sambil melipat tangan sebagai bentuk harapan berhentinya kabut asap di Kalimantan Tengah.
"Sudah kurang lebih 3 bulan Kalimantan Tengah diselimuti kabut asap. Bahkan beberapa daerah Kalimantan Tengah dilanda kabut asap pekat yang parah," tulis Kalteng Putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak negatif lainnya adalah aktivitas tim sepakbola Kalimantan Tengah pun terganggu, jadwal latihan Kalteng Putra pun beberapa kali mengalami pembatalan akibat udara di sekitar Stadion Tuah Pahoe juga dilanda kabut asap yang pekat."
"Bantu Kalimantan Tengah Bernafas dan biarkan sepakbola Kalimantan Tengah tetap berjalan." demikian tulis Kalteng.
Kabut asap di Palangkaraya, Kalimatan Tengah, kian parah. BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya menyampaikan kabut asap di Palangka Raya makin pekat. Jarak pandang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah hanya mencapai 400 meter, Senin (16/9/2019).
Pemerintah Kota Palangka Raya pun menetapkan sekolah tingkat SD dan SMP libur selama tiga hari terhitung mulai 16-18 September. Selain di Kalimantan, kasus kebakaran hutan juga terjadi di beberapa daerah di Sumatera.
(ads/cas)