Pertandingan antara Persela dengan Arema digulirkan di Stadion Surajaya, Jumat (20/9/2019). Laga itu dipantau Satgas Anti Mafia Bola.
Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, mengatakan Satgas Anti Mafia Bola memberikan arahan dan pendampingan kepada perangkat pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan oleh Norman, perangkat pertandingan yang mendapatkan arahan dari tim satgas anti mafia bola ini diantaranya adalah wasit, asisten Wasit 1 dan 2, pengawas wasit, cadangan wasit, pengawas pertandingan dan panitia pertandingan. Tim satgas anti mafia bola ini, kata Norman, juga meminta wasit dan Asisten Wasit untuk tidak terpengaruh oleh tekanan da intimidasi dari pihak manapun.
"Kami dari Satgas siap melindungi rekan-rekan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Norman menegaskan mereka tidak segan untuk menindak jika ditemukan adanya kejanggalan selama pertandingan berlangsung.
"Apabila ditemukan terjadinya pelanggaran hukum atau perbuatan pidana yang berkaitan dengan pertandingan ini, kami akan diproses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia," dia menegaskan.
"Hal semacam ini juga kami lakukan beberapa waktu yang lalu di Surabaya," kata Norman seraya menyebut kalau Tim Satgas Anti Mafia Bola ini terdiri dari gabungan dari Polres Lamongan dan Polda Jatim.
Suporter Persela mendukung langkah Satgas Anti Mafia Bola itu. LA Mania, LA Nita, dan curva Boys merespons positif.
(fem/fem)