Hal itu diutarakan pelatih PSM, Darije Kalezic, usai laga melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Senin (23/9/2019). Dalam lawatannya, Ferdinand Sinaga dkk kalah 1-2 atas Kabau Sirah.
Dalam laga tersebut, PSM harus kehilangan dua kipernya. Pertama Rivky Mokodompit yang cedera usai bertubrukan dengan Karl Max Barthelemy, kemudian penggantinya Hery Prasetyo juga cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan yang sangat gila, tapi saya harus memberi selamat buat Semen Padang. Kami tahu ini akan jadi pertandingan sulit, apalagi ditambah dengan keadaan-keadaan seperti itu. Zulham jadi penjaga gawang dan semua orang melihat bagaimana ini," ujar Kalezic.
"Kami sudah menunjukkan bahwa kami bermain lebih baik di babak pertama dan Semen Padang tidak masuk ke kotak penalti," tuturnya.
Satu hal yang disoroti Kalezic adalah penanganan medis yang lamban saat Rivky cedera. Kondisi itu membuat kiper berusia 30 tahun tersebut harus dilarikan ke rumah sakit.
"(Rivky) mengalami robekan yang cukup besar di bagian wajah. Dan cedera ini mempengaruhi permainan di babak kedua. Tim Ambulans tidak bergerak cepat pascainsiden. Mereka lupa akan tugas dan pekerjaannya di stadion," Kalezic memprotes.
"Kalau reaksinya seperti itu, mereka bisa tunggu di rumah sakit saja. Dan sayangnya, ambulans justru masuk dari sisi (lapangan) yang lain," sesalnya.
Terlepas dari situasi tersebut, Kalezic tetap mengapresiasi penampilan PSM. "Saya rasa pemain mereka baik," katanya, lagi," ungkapnya.
(yna/yna)