.webp)
Andritany didampingi dua penjaga gawang baru untuk menghadapi UEA di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/201). Mereka, kiper Bali United Wawan Hendrawan dan Madura United Muhammad Ridho.
Pemanggilan dua kiper itu dan Andritany, yang kebobolan lima gol dari dua laga pertama (menghadapi Malaysia dan Thailand) dan membuat blunder saat tampil bersama Persija kala menghadapi Bali United pada 19 September, dispekulasikan bakal kehilangan tempat sebagai kiper utama. Dia berdiri di belakang garis gawang sehingga bola Melvin Platje yang berasal dari kemelut di muka gawang menjadi gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simon menilai kesalahan Andritany di laga dengan Bali United itu terlalu dibesar-besarkan. Simon meminta agar masyarakat menaruh respek kepada Andritany.
"Buat saya itu bukan blunder, namun penyelamatan. Kita bicara saat striker membuat beberapa kesalahan dia masih memiliki gelandang, bek, dan kiper di belakangnya. (Marko) Simic membuat kesalahan, ada (Sandi) Sute di belakangnya, Sute bikin kesalahan masih ada Ryuji Utomo, masih ada Maman (Abdurrahman), dan banyak pemain lainnya. Sementara itu, saat Andritany membuat kesalahan, maka terjadilah," kata Simon dalam wawancara dengan detikSport.
"Andritany sudah memperkuat Timnas dalam waktu panjang dan saya menaruh respek kepadanya. Saya tidak akan kehilangan respek karena perkara itu dan menyerah begitu saja, lantas meniadakannya. Kalian juga harus respek kepadanya," Simon menambahkan.
Simon akan memaksimalkan waktu menuju laga dengan UAE untuk memutuskan kiper utama.
"Andritany akan tetap terlibat dalam laga away ke UAE dan soal dia tampil atau tidak kami akan melihat di latihan. Kalau ditanya dia akan turut atau tidak ke UEA, dia akan ikut," ujar dia.
(fem/mrp)
