Enam Pemain Garuda Select Jilid I Dilirik Klub Eropa

Enam Pemain Garuda Select Jilid I Dilirik Klub Eropa

Mercy Raya - Sepakbola
Selasa, 08 Okt 2019 19:21 WIB
Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi salah satu pemain Garuda Select yang dilirik klub Eropa. (Foto: Istimewa/Adam Aidil)
Jakarta - Kiprah pemain muda Indonesia di program Garuda Select dilirik klub Eropa. Ada enam pemain yang kabarnya diminati klub benua biru.

Hal itu yang disampaikan oleh direktur program Garuda Select, Dennis Wise, di Kedutaan Besar Inggris, Selasa (8/10/2019), di sela-sela pelepasan program yang sama jilid kedua.

Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Fajar Fathurahman, Brylan Aldama, Andre Oktaviansyah, David Maulana dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfiqri merupakan deretan pemain yang mencuri perhatian klub Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ikut lagi karena menunjukkan bakat, berani, dan bertalenta. Jadi penting bagi kami untuk mengembangkan mereka. Beberapa klub di Eropa bahkan sudah berminat terhadap mereka," kata Wise di Kedutaan Inggris, Patra Kuningan, Selasa (8/10/2019).

Tetapi, Wise tak menjelaskan lebih detail klub-klub Eropa mana yang ia maksud. Termasuk untuk menjawab asal negaranya. "Tidak (akan saya katakan), tidak," kata Wise menolak.




Meski ambil bagian kembali di program tahun kedua, Wise mengatakan alumni Garuda Select tetap mendapatkan pengembangan yang sama.

"Mereka tetap dapat work rate yang sama, manajemen dan pemahaman pertandingan yang tidak akan banyak berubah. Mereka juga akan kembali sebagai laki-laki yang berbeda dan lebih baik lagi," ujar dia.

Erlangga Setyo dkk akan bertolak ke Inggris pada Rabu (9/10/2019). Sementara, enam pemain alumni Garuda Select akan menyusul setelah Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 yang bergulir 6 sampai 10 November.

Selain Inggris, Garuda Select Jilid II juga akan diterbangkan ke Italia. Mereka akan menjalani sejumlah pertandingan bersama klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan.

"Kami akan bermain dengan beberapa tim Italia. Itu mungkin akan berbeda bagi pemain yang kemarin dikirim ke Inggris. Di Italia itu permainananya lebih lambat dan menggunakan serangan balik. Jadi akan berbeda dengan Inggris," ujar dia.





(mcy/cas)

Hide Ads