Fano, sapaan akrab Lilipaly, mengatakannya di jumpa pers pra-pertandingan Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Laga digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10). Mola TV dan TVRI yang akan menayangkan Indonesia vs Vietnam, juga bisa disaksikan cuma-cuma via link ini.
Menuju laga itu, tuan rumah sudah menelan kekalahan tiga kali. Setelah kalah 2-3 dari Malaysia, Indonesia kandas berturut-turut melawan Thailand dengan skor 0-3 dan dilumat Uni Emirat Arab 0-5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia sementara menempati posisi juru kunci di Grup G. Hal itu yang membuat Fano meminta Indonesia bangkit dan memutarbalikkan keadaan.
"Kami tahu apa yang akan kami hadapi. Saya rasa mungkin Vietnam yang sekarang jauh lebih baik daripada Vietnam yang dulu, tetapi jangan lupa kami main home," kata Fano di Sanur Maya Resort, Sanur, Bali, Senin (14/10).
"Kami kalah memang di tiga pertandingan pertama, mungkin ini adalah saatnya kami bangkit untuk memutarbalikkan keadaan. Harapannya besok bisa mendapatkan kemenangan pertama," ujar dia.
Fano memiliki pengalaman mengalahkan Vietnam pada Piala 2016. Ketika itu, Indonesia menyingkirkan The Golden Stars Warriors di semifinal dengan agregat 4-3. Setelah menang 2-1 di leg pertama, dengan sempat tertinggal lebih, Indonesia menahan 2-2 di leg kedua dan Fano turut mencetak gol.
"Kami menang di sana memang, tapi pertandingan yang susah, dua tim mau menang, dua tim sangat fashion sama sepakbolanya. Kami tahu Vietnam adalah tim yang berkualitas, cuma waktu itu kami yang akhirnya mendapat gol kemenangan," dia menjelaskan.
(yna/fem)