Maung Bandung menjalani laga kontra Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019). The Guardian selaku tuan rumah memutuskan untuk tak mengizinkan Bobotoh mendung langsung timnya di stadion. Keamanan menjadi pertimbangannya.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert, mengaku sedih dengan keputusan tersebut. Padahal, sudah lama sekali Supardi Natsir dkk bermain tanpa didukung suporternya. Apalagi setelah timnya belum bisa bertanding di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merasa sedih karena suporter kami tidak bisa datang mendampingi. Mereka belum bisa saksikan tim dalam waktu lama dan kesempatan mereka untuk besok (ditonton langsung) juga ditolak," kata Robert di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).
"Kami tidak bisa menampik bahwa selama ini mereka selalu memberikan dukungan dari belakang tim. Jadi besok kami akan main untuk suporter kami di Stadion Bhayangkara," ujar dia.
Datang ke Jakarta, keamanan untuk Maung Bandung berbeda dari kebiasaan yang kerap menggunakan rantis. Kali ini, para penggawa Persib diantar dan jemput dengan bus kepolisian, kendati di dalam bus tetap ada personel yang mendampingi serta mobil patwal.
"Kami merasa dalam kondisi yang bagus. Kami ke Jakarta untuk bermain sepakbola. Pengalaman buruk yang ada itu masa lalu. Kami main sepakbola di lapangan, ya kami fokus dalam permainan. Fokus kami tidak akan terbagi dengan kondisi di luar itu," dia menjelaskan.
"Pemain juga merasa termotivasi setelah laga terakhir (menang 4-1 lawang Persebaya) dan kami ingin meneruskan (tren positif) itu. Kami fokus ke sana," ujarnya.
(ran/mrp)