Di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019), Bhayangkara FC vs Persib digelar. Sebelum-sebelumnya, tim Kota Kembang selalu naik rantis saat bertandang ke Ibu Kota.
Rivalitas suporter Persib dengan suporter Perija Jakarta menjadi penyebabnya. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Mengenai pengamanan Persib, asisten manajer Bhayangkara FC memberi penjelasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara untuk laga, kami menyiapkan 500 personel kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan 15 pengamanan dalam," dia menambahkan.
Terkait penjualan tiket, panpel mencetak dua ribu tiket untuk para penonton.
"Semua yang nonton adalah orang dari Bhayangkara sendiri, kami hanya cetak 2 ribu tiket. Tapi (untuk keamanan) tetap (ada) cek body (untuk penonton) cuma tidak terlalu berlebihan lah," katanya.
"Penonton juga tidak boleh pake atribut Viking kalaupun hadir, tapi sebaiknya tidak. Harusnya tidak boleh karena kesepakatan yang sudah kita kirimkan ke sana. Takutnya ada gesekan, karena Jakarta masih siaga 1 kan. Diizinkan bertanding di Jakarta dengan syarat Bobotoh Persib dilarang datang," dia mengimbau.
Baca juga: Sedihnya Persib Belum Bisa Didukung Bobotoh |
(mcy/cas)