BOPI Desak PSSI Hukum Tegas Pelaku Ricuh di PSIM Vs Persis

BOPI Desak PSSI Hukum Tegas Pelaku Ricuh di PSIM Vs Persis

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 23 Okt 2019 13:35 WIB
Foto: Randy Prasatya/detikcom
Jakarta - Terjadi kericuhan di laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mendesak PSSI beri hukuman tegas kepada pelaku.

Terkait kerusuhan yang terjadi di laga kompetisi Liga 2, antara PSIM vs Persis di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada 21 Oktober 2019, BOPI melalui siaran persnya, bersikap sebagai berikut:

1. BOPI menyesalkan masih terjadinya yel-yel dan nyanyian berbau rasisme dalam pertandingan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. BOPI mengutuk keras terjadinya insiden kekerasan dan kerusuhan di dalam pertandingan maupun di luar stadion yang dilakukan oleh segelintir oknum pendukung PSIM, yang mengakibatkan kerusakan beberapa kendaraan operasional Kepolisian Daerah DIY dan sejumlah fasilitas publik lainnya.


BOPI Desak PSSI Hukum Tegas Pelaku Ricuh di PSIM Vs PersisFoto: Twitter

3. BOPI menyesalkan kurang sigapnya operator kompetisi dan Panpel pertandingan mengantisipasi kejadian tersebut mengingat potensi kerusuhan sudah ramai dibicarakan sejak beberapa waktu sebelumnya.

4. BOPI meminta ketegasan pihak operator kompetisi untuk menjatuhkan sanksi bagi pihak-pihak yang bertanggungjawab, dan kepada pihak federasi untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada pihak pelaku pelanggaran peraturan dan hukum sepakbola profesional.

5. BOPI menuntut jaminan dari operator kompetisi bahwa insiden serupa tak akan terulang di sisa musim kompetisi, mengingat tensi kompetisi sepakbola nasional diperkirakan semakin meninggi menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 dan babak 8 besar Liga 2.

6. BOPI memperingatkan semua yang terlibat di kompetisi sepakbola profesional Indonesia untuk tetap menjaga suasana aman, nyaman, menghibur dan profesional di sisa musim ini. Kompetisi sepakbola profesional harus menjadi alat pemersatu bangsa, bukan sebaliknya menjadi ajang perseteruan fisik dan bertindak anarkis antara satu sama lain.

Kericuhan di Liga 2 bukan cuma terjadi di laga PSIM vs Persis. Di saat yang bersamaan ada kericuhan di laga Perserang vs Cilegon United.




(ran/cas)

Hide Ads