Semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia
Serge Antar Arema Tekuk PSS 2-0
Kamis, 10 Nov 2005 19:09 WIB

Sleman - Striker Emalue Serge pantas disebut pahlawan Arema Malang setelah dua golnya membuat PSS takluk 0-2 di Tridadi Sleman dalam laga semifinal leg pertama, Kamis (10/11/2005).Kemenangan tersebut membuat Arema hanya butuh minimal hasil seri untuk bisa melangkah ke partai puncak Copa Indonesia yang bakal digelar 19 November nanti di Gelora Bung Karno, Jakarta. Selain itu hasil tersebut merupakan aksi pembalasan kekalahan 1-0 di laga reguler kompetisi Liga Indonesia beberapa waktu lalu.Tak ayal kemenangan tersebut disambut cukup antusias oleh pelatih Arema, Benny Dollo. Ditemui wartawan seusai pertandingan Benny Dollo menyatakan puas dengan penampilan anak asuhnya."Pemain saya bermain cukup bagus. Persiapan kami juga lebih baik dibanding PSS yang mungkin kurang siap. Mereka juga secara fisik terlihat kurang fit," ujar Benny Dollo.Meskipun demikian mantan pelatih Pelita Jaya ini tidak ingin puas diri untuk leg kedua. Bahkan ia bertekad tidak akan menurunkan tim pelapis untuk laga 14 November nanti di Gajayana, Malang."Saya tidak mau berandai-andai dulu. Kami tetap akan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Meskipun peluang lolos cukup besar, tapi saya tidak akan menurunkan tim kedua di second leg nanti," tambahnya lagi.Di pertandingan leg pertama yang digelar di Tridadi, Sleman Kamis (10/11/2005) sore ini, kedua tim tampil cukup berimbang pada 15 menit pertama. Serangan demi serangan ditunjukkan kedua kubu, namun selalu kandas dalam penyelesaian akhir.Memasuki pertengahan babak kedua, tim tuan rumah mulai sedikit menunjukkan penurunan kualitas bermain. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Arema yang tampil ngotot. Alhasil di menit ke-22 skor pertandingan berubah 1-0 untuk tim tamu.Adalah Emalue Serge sebagai pencetak gol Arema setelah menerima crossing cantik dari sisi kanan pertahanan PSS. Striker berkulit hitam ini dengan dingin menggetarkan gawang Didik Tri Yulianto dengan tendangan voli jarak dekatnya sekaligus membuat ribuan Slemania terdiam.Tertinggal satu gol membuat PSS mencoba untuk bangkit. Akhirnya tercipta satu peluang bagus, sayangnya tendangan first time Seto Nurdiantoro dari luar kotak penalti berhasil ditepis kiper mungil Silas Ohee.Memasuki babak kedua, kondisi tertinggal satu gol membuat mental pemain PSS semakin tertekan. Hal ini membuat Anshori dkk sering kali tidak tenang dan membuat kesalahan sendiri. Keuntungan unggul satu pemain setelah Sutaji dikartu merah di menit ke-54 oleh wasit Jajat Sudrajat pun gagal dimanfaatkan dengan baik oleh tim berjuluk Elang Jawa tersebut. Malah di pertengahan babak kedua, kiper Didik Tri kembali harus mengambil bola dari gawangnya. Gol kedua Arema berawal dari penetrasi fullback Erol FX Iba ke jantung pertahanan PSS pada menit ke-76. Crossing pemain berambut sedikit pirang tersebut langsung disambar Serge yang tepat berada di depan gawang PSS. Didik Tri pun tak bisa berbuat apa-apa lagi dan harus pasrah menerima gawangnya dibobol dua kali oleh orang yang sama.Kondisi tersebut membuat Slemania kecewa berat. Mereka pun menumpahkan kekecewaannya dengan melempari pemain Arema dengan gelas air mineral juga batu serta membakar spanduk di tribun timur. Terpaksa pertandingan berhenti selama kurang lebih lima menit.Setelah kericuhan mereda, pertandingan kembali dilanjutkan. Namun skor 2-0 untuk Arema Malang tetap bertahan hingga pertandingan usai. Tim tamu pun pulang dengan mengantongi bekal yang cukup untuk leg kedua 14 November di stadion Gajayana Malang nanti. (ian/)