Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di hotel Shangri-La, Sabtu (2/11/2019), memunculkan banyak dugaan. Salah satunya terkait pengarahan kepada pemenangan salah satu calon ketua umum. Padahal, caketum PSSI ada 11.
Bahkan, beredar informasi dan foto-foto bahwa Menpora hanya menerima kedatangan salah satu calon Ketum PSSI saja, yakni Mochamad Iriawan atau karib disapa Iwan Bule. Pertemuan berlangsung pada Selasa (29/10) di Kantor Kemenpora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sama sekali tidak benar. Pada dasarnya, Menpora sangat welcome pada calon manapun yang akan bertamu sejauh waktu memungkinkan," Gatot S. Dewa Broto, sesmenpora, menjelaskan dalam rilis kepada pewarta Jumat (1/11/2019).
Dia juga menegaskan jika beberapa calon telah diterima oleh Menpora tanpa ada pretensi apapun. Selain untuk saling tukar informasi bagi kemajuan pesepakbolaan nasional.
Menpora, kata Gatot, juga tidak memiliki keberpihakan pada salah satu calon karena tak ingin intervensi.
"Sebab, ini bertentangan denagn netralitas pemerintah dalam proses pemilihan pemimpin cabang olahraga, juga agar tidak diasumsikan FIFA sebagai bentuk campur tangan pemerintah karena bertentangan dengan Pasal 14 dan 19 statuta FIFA," ujar dia.
Di sisi lain, pemerintah berharap pada Kongres Pemilihan nanti berjalan lancar dan demokratis serta menghasilkan kepengurusan PSSI yang mampu merespons keprihatinan publik terhadap sepakbola Indonesia.
"Tidak hanya terhadap tata kelola manajemen, juga prestasi timnas senior terkecuali patut diapresiasi sejumlah prestasi Timnas U-16 dan U-19. Diharapkan juga, KLB PSSI menjadi momentum untuk berbenah. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2021," kata Gatot.
(mcy/fem)