.webp)
Di Stadion Madya, Senayan, Jumat (8/11/2019), Hong Kong langsung tertinggal 0-2 dari Indonesia di babak pertama. Gawang Lo Siu Kei dibobol Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dan Muhammad Fajar Fathur Rachman.
Di babak kedua, gawang Hong Kong kembali bergetar dua kali. Pertama lewat tendangan bebas David Maulana, dan kedua penalti Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri di injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arnason mengaku timnya layak kalah dari Indonesia. Selain kebobolan gol-gol mudah, Arnason mengaku Hong Kong masih kelelahan, setelah sebelumnya bertanding pada Rabu (6/11) atau dua hari lalu.
"Hasil yang adil. Tim yang lebih baik yang menang. Kami memberikan gol-gol konyol dan kekanak-kanakan. Itu sebabnya kami kalah, sederhana," kata Arnason dalam jumpa pers.
Baca juga: Main Lepas, Timnas U-19 pun Hajar Hong Kong |
"Selain itu, kami memainkan 2 pertandingan dalam tiga hari. Anda tidak dapat tidak membuat kesalahan, itu mempengaruhi kami lebih karena Indonesia memiliki pemain yang lebih baik."
"Gol pertama benar-benar menjelaskannya. Gol di detik terakhir, tendangan bebas, benar-benar menjelaskannya. Itu tidak perlu [terjadi]. Kami harusnya bisa memberikan Indonesia pertandingan yang sulit," jelasnya.
Kemenangan itu membuat Indonesia masih mulus dari dua laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Tim asuhan Fakhri Husaini sudah mengumpulkan 6 poin dan sementara memimpin Grup K.
Indonesia memimpin dua poin dari Korea Utara, yang sebelumnya menang 4-0 atas Timor Leste. Adapun Hong Kong tertahan di peringkat tiga dengan satu poin, dan Timor Leste masih nirpoin di dasar grup.
(yna/yna)
