.webp)
Kontrak Simic di Persija bakal habis di akhir musim Liga 1 2019. Persija masih berupaya untuk memperpanjang kontrak striker 31 tahun itu.
"Lagi seru. Ini biasa. Hukum dagang biasa. Kalau peminatnya banyak, harganya juga cukup mahal. Itu hal wajar," kata Ferry usai menonton langsung Timnas Indonesia U-23 di Stadion Pakansari, Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Simic Bertahan di Persija atau Pergi? |
"Kalau masalah harga rahasia. Masih belum terjangkau. Artinya masih belum terjangkau dari plafonnya Persija. Belum ada kata sepakat dan belum pas dengan harganya. Banderol Simic belum pas dengan ukuran Indonesia," sambungnya.
Sejak resmi menjadi pemain Persija pada Desember 2017, Simic sudah menjadi mesin gol tim. Striker asal Kroasia itu bahkan menjadi pemain terbaik dan top skor Piala Presiden 2018.
Di ajang Liga 1 2018, Simic mampu melesakkan 18 gol. Sementara itu di musim ini, striker 31 tahun tersebut memimpin daftar top skor dengan 23 gol dari 26 laga.
Klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim, disebut-sebut tertarik dengan Simic. Ada pula Bali United yang dikabarkan tergoda.
"(Harga tinggi) karena dia top skor dan menjadi bagian penting, jadi wajar saja. Dia tidak mau bicara dapat tawaran dari mana. Negosiasi yang kami jalin dari agen dan kami mau seperti ini, Simic mau seperti ini, belum ketemu aja yang pas," Ferry mengungkapkan.
Ferry masih punya keyakinan bahwa Persija dan Simic bisa menemui kata sepakat. Hal itu karena modal cintanya Simic dengan Macan Kemayoran.
Baca juga: Pelan namun Pasti, Persija Sudah Membaik |
"Kami maunya dua tahun, tapi Simic maunya tiga tahun itu juga yang menjadi pertimbangan kami. Kalau saya punya keyakinan pasti deal, karena dia cinta banget sama Persija," Ferry menegaskan.
(ran/raw)
