Ini Sanksi dari Komdis PSSI untuk Persela Lamongan

Ini Sanksi dari Komdis PSSI untuk Persela Lamongan

- Sepakbola
Minggu, 24 Nov 2019 15:34 WIB
Persela Lamongan sudah dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI. (Foto: Eko Sudjarwo/detikcom)
Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persela Lamongan atas kerusuhan yang terjadi saat kontra Perseru Badak Lampung. Ada dua hukuman yang dijatuhkan.

Dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu lalu (20/11/2019), Persela memang menang 1-0 atas Badak Lampung. Pertandingan itu sempat terhenti karena invasi penonton ke lapangan.

Atas kejadian itu, Komdis sudah memutuskan sanski. Dari salinan keputusan Komdis PSSI, diketahui Persela mendapatkan 2 jenis hukuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukuman pertama, Persela Lamongan akan menjalani pertandingan tanpa penonton pada saat laga kandang dan tidak boleh didampingi suporter pada laga tandang sampai akhir musim 2019. Persela Lamongan juga dijatuhi hukuman berupa denda sebesar Rp 200 juta.

"Ya, kami telah menerima salinan keputusan dari Komdis PSSI," kata Manager Persela, Edy Yunan Ahmadi pada wartawan, Minggu (24/11/2019).

Dari salinan Keputusan tersebut, diketahui juga kalau sanksi tersebut dari hasil sidang yang berlangsung pada Kamis (21/11/2019). Dalam surat salinan keputusan Komdis PSSI yang telah diterima klub itu juga menyebutkan, hukuman tersebut merujuk pada fakta-fakta yang terjadi di lapangan.


Beberapa fakta tersebut diantaranya suporter Persela terbukti melakukan pelemparan setelah pemain Persela Lamongan gagal mengeksekusi penalti pada menit 71.

Fakta lainnya yang disebutkan dalam salinan surat keputusan tersebut adalah, suporter masuk ke lapangan dan merusak gawang serta mengejar para pemain. Selain itu suporter Persela Lamongan yang berada di tribune selatan, tribune utara dan tribune timur terbukti membakar spanduk dan a-board.

Akibat kejadian tersebut, pertandingan terhenti selama 55 menit dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.

Setelah menerima surat salinan keputusan terkait saksi tersebut, Edy Yunan Achmadi mengaku akan mengajukan banding ke Komdis PSSI.

"Manajemen akan melakukan banding terkait keputusan yang diberikan oleh Komdis PSSI terhadap Persela," kata Yunan.

Untuk diketahui, saat ini Persela Lamongan masih memiliki setidaknya 6 laga yang tersisa. Enam laga itu diantaranya adalah 3 laga tandang dan 3 laga kandang.






(Eko Sudjarwo/pur)

Hide Ads