Pengakuan Pelatih Singapura: Indonesia Tim Berbahaya

Pengakuan Pelatih Singapura: Indonesia Tim Berbahaya

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 27 Nov 2019 13:38 WIB
Pelatih Singapura, Fandi Ahmad, menilai Indonesia sebagai tim berbahaya. (Foto: Twitter @SGfootball)
Manila - Pelatih Singapura, Fandi Ahmad, menilai tinggi Timnas Indonesia U-22. Eks pemain Niac Mitra itu menilai skuat Garuda Muda berbahaya.

Singapura menjadi lawan Indonesia di laga kedua Grup B SEA Games 2019. Duel tim Merah-Putih dan Young Lions berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Kamis (28/11/2019).

Indonesia mempunyai modal bagus menatap laga itu. Tim asuhan Indra Sjafri memetik kemenangan meyakinkan 2-0 atas juara bertahan Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi sebaliknya, Singapura tak bisa meraih hasil maksimal di pertandingan pertama. Mereka ditahan Laos dengan hasil imbang 0-0.


Indonesia menang berkat gol dari Egy Maulana Vikri pada menit keempat. Gol itu buah dari skema rapi saat tendangan sudut.

Sementara gol dari Osvaldo Haay memanfaatkan serangan balik cepat. Umpan dari Saddil Ramdani yang menjadi kunci.

"Mereka akan menjadi tim yang berbahaya. Kami harus bangkit, dan tidak boleh lagi bermain seperti itu (melawan Laos)," kata pelatih Singapura, Fandi Ahmad, usai melawan Laos.

Fandi menekankan bahwa laga melawan Laos bukanlah permainan terbaik Singapura. Lini tengah di babak pertama juga dianggap kurang greget.

"Itu bukan permainan terbaik kami, tapi masih bisa menciptakan sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol. Saya kira bukan hari baik kami," tegasnya.



Pengakuan Pelatih Singapura: Indonesia Tim Berbahaya



(ran/cas)

Hide Ads