Manila - Kekalahan
Indonesia dari
Vietnam menggoreskan luka untuk Ketua Umum PSSI,
Mochammad Iriawan. Matanya memerah dan tangannya mengusap bawah kelopak mata selepas wasit meniup peluit akhir.
Indonesia kalah dramatis 1-2 dari Vietnam di matchday ketiga Grup B
SEA Games 2019. Pada laga di Rizal Memorial Stadium, Rabu (1/12/2019) malam, Sani Rizki Fauzi sempat membawa Indonesia unggul di babak pertama.
Bencana datang untuk Indonesia di babak kedua. Bermain dengan mengandalkan serangan balik tak bisa berjalan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vietnam terus menggempur hingga mendapatkan beberapa sepak pojok. Salah satunya berbuah gol dari sundulan Nguyen Tanh Chun.
Waktu memasuki masa injury time dan laga seolah bakal berakhir imbang. Indonesia cuma berupaya menunggu di pertahanan sambil berharap wasit segera meniup peluit panjang.
Malang untuk Garuda Muda. Nguyen Hoang Duc menembak bola dari luar kotak penalti ke sisi pojok kiri atas Nadeo Argawinata. Bola masuk tanpa bisa diadang.
Tak lama berselang laga tuntas. Para pemain tertunduk lesu bersamaan dengan rasa lelahnya.
Di atas tribune ada pula seorang pria berpangkat bintang tiga sekaligus Ketum PSSI,yang tak kuasa menahan air matanya. Iriawan sejak laga pertama Indonesia sering bergabung di tribune penonton bertiket. Alasannya demi bisa melihat anak-anaknya secara jelas. Di tempat VVIP pandangannya terbatas.
Sambil berdiri, gerak-geriknya memancarkan kegelisahan selama Indonesia dibombardir Vietman. Pria yang biasa disapa Iriawan pun terduduk termenung. Kedua tangannya saling mengepal untuk menopang dagunya.
Tangannya lebih dulu mengusap bagian kelopak mata sebelum berdiri. Menarik napas, lalu berjalan.
Beberapa pewarta yang menyaksikkan momen itu berusaha memberanikan diri memanggil Iwan Bule. Dia menoleh dan melempar senyum dan meladeni wawancara.
"Saya pikir anak-anak sudah main maksimal. Kita sebetulnya butuh imbang, tapi tak terduga di tambahan waktu tiga menit, kita kebobolan," kata Iwan Bule yang suaranya sangat pelan, jauh dari biasanya.
"Harapan kami tadi ya sudah palingan imbang. Sebetulnya Vietnam juga terlihat cuma menginginkan imbang kalau saya lihat," sambungnya.
Kekalahan ini bukan berarti membuat langkah Indonesia di SEA Games terhenti. Masih ada dua laga melawan Laos dan Brunei yang harus dituntaskan Indonesia dengan kemenangan besar.
"Memang serangan di babak kedua banyak ke daerah kita. Semua bakal dievaluasi supaya di dua pertandingan sisa bisa menang besar karena terakhir Thailand menang dengan gol besar. Doakan, yang jelas kami mau maksimal," Iwan Bule menambahkan.
"Besok saya mau lihat dua pertandingan selanjutnya. Thailand sudah kalah satu dan kita satu," jelasnya.
Sejatinya ini bukanlah tangisan pertama Iwan Bule di Rizal Memorial Stadium. Saat Garuda Muda mengalahkan Thailand 2-0, matanya juga bekaca-kaca, tapi dengan suasana bahagia.