Rene Alberts Heran Sekaligus Kecewa Persib Kalah

Persib Bandung dikalahkan Persela Lamongan (Wisma Putra/detikSport)

Soreang - Persib Bandung kalah dari Persela Lamongan dan bahkan tidak bisa bikin gol ketika lawan bermain minus satu orang. Pelatih Maung Bandung Robert Rene Alberts terheran-heran.

Pada lanjutan Liga 1 2019 antara Persiba kontra Persela Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019) malam WIB, tuan rumah secara mengejutkan takluk dengan skor 0-2 lewat gol-gol Rafinha dan bunuh diri Ahmad Jufriyanto.

Persib sebenarnya sempat mendapat angin di pertengahan babak kedua ketika Arif Satriya dari Persela mendapat kartu merah. Meski demikian, Persib tak bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain untuk setidaknya memperkecil skor atau meraih satu poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, Rene Alberts selaku pelatih merasa heran sekaligus kecewa dengan performa anak asuhnya tersebut. Dia menilai para pemain terlalu membiarkan lawan menciptakan peluang sehingga gol mudah tercipta.

"Sangat mengecewakan, antiklimaks," ujar Rene Alberts.

"Gol mereka juga terlalu mudah, baru berjalan 12 menit, dengan bebas menyundul bola dan gol kedua kembali dari gol bunuh diri. Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri," sambungnya.

"Saya juga masih kebingungan kenapa kami bisa bermain seperti tadi, kami tidak kuat memegang bola, tidak agresif dalam melaju ke depan. Jadi itu membuat tugas lawan menjadi mudah karena mereka tidak mendapat perlawanan yang agresif," jelasnya.

"Memang tidak biasanya mencetak dua gol bunuh diri di dua laga beruntun. Itu membuat kami kecewa, ini untuk pertama kalinya di musim ini saya merasa kecewa dan kami harus menemukan jawabannya."

Kekalahan ini melanjutkan tren buruk Persib yang gagal menang di tiga laga terakhirnya, rinciannya satu imbang dan dua seri. Persib yang sempat bangkit lewat rentetan kemenangan kini kembali terlempar ke posisi ke-10 dengan 41 poin.

Padahal Persib punya peluang emas untuk merangsek ke posisi empat besar, karena cuma berjarak tiga poin dari Madura United. Mereka pun menargetkan kemenangan tandang ke PSS Sleman serta Borneo FC sebagai penebusnya.

"Dalam posisi kami sebenarnya bisa menembus peringkat empat. Tapi dengan segala kesempatan yang kami miliki, kami malah turun ke peringkat 10 atau 11 dan ada jarak yang cukup jauh."

"Karena kami akan memainkan dua laga tandang yang sangat berat dan kami harus secepat mungkin menemukan jawabannya agar bisa kembali ke tren yang positif," pungkasnya.