Nadeo: Penalti Itu Untung-untungan

Manila - Kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, mengungkapkan pendapatnya mengenai adu penalti. Tos-tosan dinilai untung-untungan.

Dua kiper Indonesia, Nadeo dan Muhammad Riyandi, tampil oke saat latihan penalti. Latihan tendangan 12 pas itu sebagai persiapan untuk semifinal SEA Games 2019.

Indonesia sudah siap betul untuk menatap semifinal melawan Myanmar. Duel kedua tim berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Sabtu (7/12/2019) sore.

Pada sesi latihan, Jumat (6/12) pagi, di Rizal Memorial, Skuat Garuda latihan penalti. Nadeo dan Riyandi sama-sama tampil oke. Nadeo menepis tiga tembakan dan Riyandi empat tembakan.

Baca juga: Jumpa Indonesia di Semifinal SEA Games 2019, Myanmar Tanpa Beban

"Kalau lagi adu penalti gini sih, namanya juga untung-untungan ya, saya berusaha aja, saya sebagai kiper siapa sih yang tidak mau tebak penalti? Apalagi kalau lima-limanya bisa ketebak," kata Nadeo.

"Pada intinya kami semua usaha, pemain berusaha bikin gol. Kiper juga berusaha menahan semua tendangan," sambungnya.

Nadeo menegaskan bahwa adu penalti cuma perkara mental. Siapa yang siap, maka dia yang bisa.

"Mental. Siapa yang paling siap itu yang bisa. Kita tenang saja, jangan gugup, tidak usah tegang, percayakan saja pada Tuhan," kiper Borneo FC itu menegaskan.

Baca juga: Timnas di Semifinal SEA Games: Yang Lalu-lalu Ambyar

(ran/cas)