Indonesia melaju ke final SEA Games 2019 cabang olahraga sepakbola. Kepastian itu didapat setelah mengalahkan Myanmar 4-2 sampai perpanjangan waktu di babak semifinal di Rizal Memorial Stadium, Sabtu (7/12/2019) sore.
Sepakbola adalah cabor yang ditargetkan oleh PSSI untuk bisa menyumbang emas. Terlebih, terakhir kali sepakbola Indonesia menyumbang emas pada SEA Games 1991 di Manila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luar biasa karena ini pertandingan yang paling ditunggu-tunggu. Indonesia masuk final," kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, selepas laga.
"Insya Allah kalau diridai Allah dan didoakan seluruh masyarakat Indonesia, kita juara di SEA Games ini," sambungnya.
Okto sebetulnya sempat berada di New Clark pada siang harinya. Lama perjalanan New Clark ke Manila sekitar tiga jam.
Dia pun mendapat tumpangan helikopter untuk ke Manila karena kondisi jalan darat sangat macet. Di udara dia sempat melihat dari telepon seluler jika Indonesia unggul 2-0.
Baca juga: Saddil Sempat Emosi di Lapangan, Kenapa? |
Okto mengaku sangat lega ketika itu. Namun, saat mendarat dia mengaku kakinya sangat lemas karena tahu Indonesia kebobolan dua gol sangat cepat. Namun Garuda Muda akhirnya jadi yang tersenyum terakhir.
Di laga final, Indonesia bertemu Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12) malam, atau satu hari sebelum closing ceremony SEA Games. Indonesia sempat kalah 1-2 di fase grup.
Okto berharap tim arahan Indra Sjafri itu dapat dukungan maksimal dari kontingen Indonesia. Dia siap beri instruksi ke seluruh kontingen Indonesia untuk merapat mendukung.
"Saya akan coba usahakan. Saya bakal sampaikan sebisa mungkin atlet yang sudah bertanding merapat ke sini untuk bantu dukung mereka di final," ujar Okto.
(ran/nds)