Jakarta -
Timnas Indonesia U-22 sudah menjejak di babak final
SEA Games 2019. Ada cocoklogi yang mendukung Garuda Muda akan membawa pulang emas dari Filipina.
Indonesia vs Vietnam pada final SEA Games 2019 dipentaskan di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12/2019). Pertandingan itu kickoff pada pukul 19.00 WIB.
Bagi Indonesia, ini merupakan final ketujuh di SEA Games. Sementara itu,
Vietnam menjejak ke final keenam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa data-fakta ini mendukung Indonesia untuk meraih emas. Simak uraiannya berikut ini.
1. Emas Usai Tumbangkan Myanmar di SemifinalPada tahun 1987, Indonesia meraih emas di SEA Games. Indonesia mengalahkan Malaysia untuk menjadi juara cabang olahraga sepakbola putra di SEA Games.
Pada SEA Games 1987, Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B. Myanmar, yang masih bernama Burma, menjadi juara Grup A.
Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Myanmar dengan skor akhir 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Gelora Bung Karno.
2. Emas SEA Games di Rizal MemorialSEA Games 1991 menjadi kesempatan terakhir Timnas menggapai emas di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara. Emas itu digapai di Rizal Memorial Stadium, Filipina, tempat final, Selasa (10/12/2019).
Saat itu, Indonesia menghadapi Singapura. Duel itu tak bisa diselesaikan dalam 90 menit, Indonesia melaju ke final setelah menang adu penalti atas Singapura.
Emas dikunci Indonesia setelah memetik kemenangan atas Thailand dalam babak final. Tim Merah-Putih menang adu penalti atas War Elephants.
3. Indra Sjafri dan Piala AFF U-19 2013Indra Sjafri dan Timnas U-19 pernah mengalahkan Vietnam di Piala AFF 2013. Saat itu, Vietnam juga menjadi lawan beratnya.
Di Sidoarjo, Indonesia juga kalah di babak fase grup dari Vietnam. Saat itu, Evan Dimas Darmono cs menelan kekalahan 1-2.
Pada prosesnya, Indonesia kembali bertemu dengan Vietnam di final. Ilham Udin Armaiyn memetik kemenangan atas Vietnam dalam pertandingan adu tendangan penalti. Timnas U-19 dibawa Indra Sjafri juara usai menang 7-6.