Persita naik ke Liga 1 2020 sebagai runner-up Liga 2 2019. Laskar Cisadane dikalahkan Persik Kediri di partai final.
Untuk mengarungi Liga 1, Persita tak akan mencari kandang baru. Mereka tetap bakal bermarkas di Stadion Sport Center Tangerang yang sudah menjadi home base sejak musim 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk lampu itu sudah memenuhi standar, karena rata-rata tingkat keterangan itu mencapai 1.367 lux, sebenarnya bisa lebih kalau pengaturan lampunya diperbaharui. Kalau itu dilakukan standar tertingginya 1.800 lux, sementara standar PT. LIB itu 1.200 lux," kata Somad seperti rilis dari klub.
Nah, untuk keamanan stadion, Somad menyoroti kurangnya barikade untuk menyortir arus keluar masuk orang ke dalam stadion. Penilaian itu didasari kondisi stadion yang memang tidak memasang barikade saat verifikasi dilakukan.
"Tapi dari keterangan yang diberikan panitia soal barikade sudah sesuai dengan ketentuan. Tambahannya dari kami hanya soal barikade di lobi VIP yang harus lebih tinggi, agar Field of Play (area pertandingan) tidak sembarangan orang yang masuk," ujar Somad.
Somad meminta Persita atau pengelola stadion meningkatkan penerangan di sekitar stadion dan bawah tribune. Itu demi kenyamanan penonton dan menjamin keamanan saat pertandingan.
Sementara itu, Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, menyebut bahwa Persita akan memenuhi segala catatan dan masukan yang akan diberikan LIB kelak.
"Yang jelas kami ingin standar fasilitas yang ada di stadion akan kita upgrade sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PT. LIB. Dan kami akan memenuhinya sesegera mungkin," katanya.
Baca juga: Ini Dia Tiga Tim Promosi ke Liga 1 2020 |
(fem/cas)