Bertanding di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Selasa (17/12/2019), Madura United memetik poin penuh usai menang 3-2 atas PSIS.
Hasil ini mengembalikan Madura United ke jalur kemenangan. Pada pertandingan sebelumnya, Laskar Sapeh Kerrab kalah 0-4 dari Persija Jakarta. Rasiman pun puas dengan permainan Madura United.
"Pertama-tama atas nama pribadi saya tentunya memohon maaf sebesar-besarnya ke Coach Bambang Nurdiansyah, selaku mentor saya. Kebetulan saya pernah satu tim di tim nasional U-16 waktu di Filipina. Saya pernah bahu-membahu dengan beliaunya, tentunya hasil ini mengecewakan beliau secara personal," kata Rasiman dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Cuma sebagai profesional tentunya semua orang sepakat bahwa game ini mungkin salah satu game terbaik yang pernah kita mainkan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya kedua tim datang tidak ada yang bertahan. Kita datang untuk memenangkan pertandingan. Semarang juga memberikan perlawanan yang sangat luar biasa. Kita sempat beberapa kali lengah, pemain-pemain saya sempat membuat banyak pelanggaran sehingga menguntungkan Jonathan yang memang sangat baik," ujar dia.
Sementara itu, pemain Madura United, Beto, menyebut kemenangan atas PSIS mengembalikan kepercayaan diri timnya. Ia tak menampik kalah Madura United kecewa berat usai kalah dari Persija.
"Hari ini kerja luar biasa memang, jadi memang sulit kita main. Karena kita tahu Semarang memang tim yang sangat kuat, apalagi kita habis kalah 4-0 lawan Persija. Saya lihat wajah teman-teman kayak memang sedih, kecewa, tapi memang kita tahu hari ini kalau kemenangan hari ini sangat penting buat percaya diri kembali," kata Beto.
"Hari ini saya senang bisa mencetak dua gol, bisa bawa Madura United menang. Dan sekarang kita harus fokus ke game terakhir," imbuhnya.
(nds/yna)