Bhayangkara FC tampil tak oke di putaran pertama Liga 1 2019. Mereka sempat terseok-seok hingga melakukan pergantian pelatih dari Alfredo Vera ke Paul Munster.
Pergantian ini berjalan baik, The Guardian saat ini masih duduk di posisi keempat dengan 50 poin dan bisa finis di posisi kedua. Bhayangkara bersaing merebut posisi itu bersama Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Borneo FC, dan Madura United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pekan ke-27 Liga 1 2019, saya sudah memperkirakan dan punya rencana ke depan. Saya tidak mau terulang kembali seperti kejadian pada musim 2019," kata Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
"Musim ini, kami dibuat terseok-seok pada akhir putaran pertama. Lalu pada putaran kedua, kami ganti pelatih dan akhirnya justru seperti kebingungan," sambungnya.
"Di musim depan, saya tidak mau itu terjadi lagi, sehingga untuk pemain yang diambil sudah disiapkan. Kami juga sudah ajak bicara sehingga musim depan. Kami tidak kebingungan lagi."
Pada putaran kedua, Bhayangkara FC juga memboyong Bruno Matos dari Persija Jakarta. Striker 29 tahun itu sudah melesakkan delapan gol dari 16 laga dan belum dijamin bertahan.
"Tidak banyak pemain yang akan kami datangkan, yang pasti nantinya ada pemain asing baru. Kita lihat saja nanti ke depan di sisa pertandingan di Liga 1 2019."
"Semuanya masih berpeluang dipertahankan. Kami masih mencari satu pemain asing pengganti Hedipo Gustavo," tegasnya.
(ran/cas)