Milo mempunyai alasan tersendiri mengungkapkan hal itu. Persaingan finis runner-up masih diperebutkan oleh lima tim hingga pekan terakhir.
"Ada lima tim yang bertarung untuk menjadi runner-up. Ini menunjukkan bahwa Liga Indonesia sangat kompetitif. Diluar Bali United yang sudah juara, tim di posisi sampai 7 masih bertarung untuk masuk empat besar," kata Seslija dalam sesi jumpa wartawan, Sabtu (21/12/2019) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liga Indonesia cukup menarik, karena sekarang sangat susah untuk pertandingan tandang," katanya.
"Dulu Arena mungkin kuat, tapi sekarang kondisi semua tim sudah berimbang. Jika performa kita bagus di Piala Presiden, tapi susah di Liga. Ini menunjukkan kompetitifnya liga," tambah dia.
Ia menyatakan, dalam sepakbola sebuah tim harus berinvestasi dengan konsisten. "Bali United bisa juara saya pikir dampak dari investasi yang konsisten. Tidak ada lagi tim yang menominasi seperti Arema dan Persib," jelasnya.
Seslija memperkirakan musim depan akan ada tim baru yang berjaya. "Pasti akan ada tim-tim baru yang muncul lagi," katanya.
Sementara itu, berkaitan dengan laga melawan tuan rumah Barito, pelatih yang dipastikan tidak lagi bersama Arema itu berjanji akan menampilkan pertandingan yang atraktif saat menjalani pertandingan dengan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Minggu (22/12/2019).
"Barito tim yang bagus, tapi kami optimis bisa menang disini," dia menambahkan.
(cas/mrp)