Persib Bandung menutup laga pamungkas Liga 1 2019 dengan menjamu PSM Makassar, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019) sore. Persib mampu mengatasi perlawanan tim berjuluk Juku Eja dengan skor akhir 5-2.
Hariono dimainkan sebagai pengganti oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, di awal babak kedua. Dia turun menggantikan Ghozali Siregar di menit ke-66.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai laga, Hariono menyampaikan salam perpisahannya di hadapan ribuan Bobotoh, manajamen, dan pemain Persib Bandung. Dia berpamitan dan menyampaikan terima kasih atas dukungan selama 11 tahun membela Persib Bandung kepada dia.
"Terima kasih manajemen Persib Bandung atas kepercayaan selama ini. Terima kasih kepada teman-teman semua pemain. Terima kasih kepada Bobotoh. Tanpa kalian saya bukan apa-apa," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan keinginan besarnya untuk pensiun di Persib Bandung. Tapi, harapan itu tak akan terwujud karena tenaganya sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Pelatih Robert Rene.
"Dari lubuk hati yang dalam, saya ingin pensiun di Persib. Tapi, pelatih tidak ingin keberadaan saya. Saya mengalah, saya pergi. Apalah arti nama di punggung demi lambang di dada," dia menjelaskan.
Salam perpisahan Hariono mendapat sambutan dari ribuan Bobotoh yang memadati Stadion Si Jalak Harupat. Dengan serempak Bobotoh melantangkan nama Hariono.
Hariono tiba di Persib Bandung pada liga musim 2008-2009. Kurang lebih selama 11 tahun pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur itu membela Persib Bandung.
Berbagai gelar telah berhasil dia raih bersama Maung Bandung. Mulai dari juara Liga Indonesia musim 2014, Piala Presiden 2015, Celebes Cup 2013 dan Piala Wali Kota Padang 2015.
(mso/fem)