Momen perpisahan itu terjadi saat Persib berhasil menghantam PSM Makassar 5-2 di laga terakhir Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (23/12/2019). Gelandang senior itu menyumbangkan sebiji gol melalui penalti.
Dalam pertandingan itu, pemain 34 tahun tersebut dipercaya tampil sebagai pengganti. Ia tampil apik dengan mencetak sebuah gol dan satu assist.
Hariono menganggap gol itu sebagai kado perpisahan untuk Persib dan Bobotoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sore, iya itu satu laga paling berkesan. Ya, situasi yang berat, yang harus saya hadapi dari (11 musim) di Persib," kata Hariono kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (23/12/2019).
"(Gol) kemarin artinya mungkin alhamdulillah bisa kasih hadiah buat Bobotoh sebelum saya pergi," menambahkan.
Pemain yang punya khas rambut gondrong dan selalu menunjukkan kerja keras dengan rajin menjelajah lapangan serta memiliki tekel keras itu belum menentukan masa depannya. Ia berencana untuk berlibur sekaligus berkumpul dengan keluarga lebih dulu sebelum kembali merumput dengan klub baru.
"Rencananya saya mau pulang dulu, kumpul sama keluarga dulu, liburan dulu, saya minta doanya aja semoga ke depan bisa dapat tim," ujar Hariono.
Hariono bergabung dengan Persib pada tahun 2008 saat Persib saat ditangani Jaya Hartono. Selama 11 musim mengenakan jersey Pangeran Biru, Hariono mengoleksi dua gol.
(mud/fem)