Dengan skuad bertabur bintang di musim lalu, Madura United harus memendam ambisi menjadi juara Liga 1 2019. Mereka finis di posisi keenam di klasemen akhir Liga 1 2019.
Saat itu, Madura United sudah diperkuat oleh penyerang-penyerang top seperti Aleksandar Rakic, Greg Nwokolo, Alberto Goncalves, juga Andik Vermansah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sama-sama gregetan. Pelatih sekelas RD gagal membawa timnya juara, dia gregetan soal itu dan kami sama. Madura juga gregetan ingin menjadi juara. Kurang apa Madura dalam tiga tahun ini. Kesamaan itu yang akhirnya kita klop," kata Haruna di situs Liga 1.
Selama beberapa musim terakhir, Madura United ditangani oleh juru taktik asing. Milomir Seslija dan Gomes De Oliveira deretannya.
Haruna ingin memberi kesempatan kepada pelatih lokal untuk unjuk gigi. Bersama Tira Persikabo musim lalu, RD sempat melaju tak terkalahkan di awal musim.
"Tiga tahun kami sudah taste pelatih asing. Dua tahun Brasil dan satu tahun Eropa Timur, nah kami ingin coba taste lokal," kata Haruna.
"Kami sudah merasakan taste asing. Taste-nya kami sudah tahu dan kalau sudah tahu taste-nya asing, saatnya kami beri kesempatan pelatih lokal agar jadi local wisdom," dia menambahkan.
Baca juga: Rakic dan Beto Rusak Pesta Juara Bali United |
(cas/rin)