CEO PSS, Fatih Chabanto, yang mengatakan lowongan kerja untuk menangani Super Elang Jawa di Liga 1 2020 masih tersedia. Dia bilang manajemen masih memiliki ketertarikan dengan Seto Nurdiantoro.
"Belum apa-apa (mencari pelatih PSS Sleman musim depan), karena kami soulmate dengan coach Seto," ujarnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (4/1/2020) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sudah ngobrol sama coach Danur (Direktur Teknik PSSI, Danurwindo), katanya tanggal 6 (Januari) baru rapat dengan Shin Tae Yong. Lha, mungkin apakah di situ diputuskan atau tidak aku juga tidak tahu, begitu," katanya.
"Yang jelas, aku sudah ngobrol sama Ratu Tisha (Sekjen PSSI), katanya belum diputuskan itu (Seto menjadi asisten pelatih Timnas), gitu. Itu fakta itu sampai tanggal 6, jadi semua menunggu tanggal 6 saja," ujarnya.
Fatih melanjutkan, dari informasi Danurwindo kepadanya, rapat tersebut adalah rapat pertama antara PSSI dengan pelatih anyar Timnas Indonesia. Secara logika, kata Fatih, dalam rapat tersebut tentunya akan membahas tim, kepelatihan hingga tim official.
"Cuma detailnya yang tahu PSSI. Cuma secara umumnya ketika pelatih kepala sudah ditunjuk terus ada rapat pasti bicara personel yang membantu itu. Ya, pokoknya kita menunggu keputusan resmi PSSI (terkait status Seto)," ucapnya.
Fatih menambahkan, bahwa apapun hasil dari rapat PSSI tanggal 6 Januari, manajemen akan menghormatinya. Seperti halnya jika Seto benar-benar menjadi asisten pelatih di Timnas, maka manajemen tidak akan menghalangi Seto.
"Lhoh, untuk negara masak nggak merelakan (Seto Nurdiantoro jadi asisten Timnas), untuk negara harus kami berikan dong, untuk Merah-Putih harus kami berikan. Itu kan sumbangsih Sleman terhadap negara, kan begitu, kami tidak boleh menolak," kata Fatih.
(cas/yna)