Kontrak Edson di Persija tuntas pada Desember 2019. Pelatih 63 tahun itu langsung balik ke Brasil dua hari setelah menjalani laga terakhir Liga 1 2019 melawan Kalteng Putra.
Tak ada perpanjangan kontrak yang diberikan Persija kepada Edson. Manajemen Macan Kemayoran juga tak berbicara apapun sebelum dia pulang ke negaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu pun diluruskan oleh Ferry. Menurutnya tak benar Persija memutuskan kontrak hanya lewat pesan singkat.
"Pastinya kami telah mengirim surat kepada Edson Tavares. Perihal pesan singkat (WA), itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal. Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat," tutur Ferry di situs Persija.
Dia berharap situasi ini tak terus berlarut. Menurutnya hal yang wajar ada pergantian pelatih di awal musim setelah melalui evaluasi dan berbagai pertimbangan lain.
Tercatat, Persija sudah mengganti pelatih sebanyak tiga kali sepanjang musim 2019. Dari mulai Stefano Cugurra, Ivan Kolev, dan terakhir Edison Tavares. Mengawali tahun 2020, Persija kembali akan mencari pelatih baru untuk menukangi timnya.
"Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan. Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih," harap Ferry Paulus.
(mcy/cas)