Bojan Hodak Hati-Hati Tentukan Kapten PSM

Makassar - PSM Makassar belum memiliki kapten untuk mengarungi Liga 1 2020. Pelatih Juku Eja, Bojan Hodak, amat berhati-hati untuk memutuskannya.

PSM nyaris melengkapi skuad menuju musim baru. Di antaranya, merekrut Irsyad Maulana, Dedi Gusmawan, dan Hussein El Dor, juga kiper Persebaya SUrabaya Miswar Saputra.

Menjelang musim 2020, PSM memang tak bisa santai. Sebagai juara Piala Indonesia, mereka harus tampil di AFC Cup.

Laga pertama PSM dijadwalkan berlangsung pada 22 Januari dengan menghadapi Lalenok United. Sepekan kemudian, pada leg kedua, PSM yang menjadi tuan rumah menjamu Lalenok United.

Hodak tak mau buru-buru menentukan kapten di laga itu. Dia akan memutuskannya dua hari menjelan pertandingan. Sebab, tugas kapten tim tak mudah.

Baca juga: Bojan Hodak Tuntut PSM Makassar Tajam di AFC Cup

"Biasanya, saya biarkan pemain untuk memilih, mungkin dua hari sebelum pertandingan. Saya bicara dengan pemain untuk pemilihan orang tersebut, karena orang ini merupakan tangan kanan saya saat pertandingan tiba," kata Hodak di Makassar, Selasa (15/1/2020).

Hodak bilang pemilihan kapten bukan semata-mata pilihannya. Dia akan meminta saran dari pemain.

"Jadi, biasanya kapten itu leader, pemimpin dalam tim, para pemain harus memilih siapa yang mereka percaya untuk pemimpin mereka," ujar dia.

Sebelumnya, kapten PSM Makassar yakni Wiljan Pluim, Pluim merupakan pemain asal Belanda yang berposisi sebagai gelandang pengatur serangan.

Baca juga: PSM Makassar Waspadai Kecepatan Lalenok United

(fem/fem)