Eduardo Perez Jadi Pelatih PSS Sleman, #BCSMELAWAN Menggema di Twitter

Eduardo Perez Jadi Pelatih PSS Sleman, #BCSMELAWAN Menggema di Twitter

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 16 Jan 2020 11:50 WIB
Brigata Curva Sud memprotes keputusan PSS Sleman menunjuk Eduardo Perez menjadi pelatih. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Sleman - Keputusan PSS Sleman menunjuk Eduardo Perez menjadi pelatih mendapatkan reaksi negatif. Salah satu kelompok pendukunganya, Brigata Curva Sud, memprotes.

Eduardo diumumkan menjadi pelatih PSS, Rabu (15/1/2020). Pengumuman itu mengakhiri penantian pendukung Super Elang Jawa, setelah sebelumnya menunggu lama terkait juru taktik yang baru.

Sebelumnya, PSS menunggu Seto Nurdiantoro, yang dispekulasikan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. Manajemen akhirnya menunjuk eks staf Luis Milla di Timnas U-23.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlalu mendadaknya pengumuman Eduardo menjadi pelatih, sampai akun Twitter resmi PSS pun juga tak mengetahui informasi itu.
Eduardo Perez Jadi Pelatih PSS Sleman, #BCSMELAWAN Menggema di TwitterFoto: dok.internet



Ungkapan kekecewaan BCS tumpah ruah di Twitter. Tagar #BCSMELAWAN menempati trending kelima di Indonesia.

"Management bobrok," tulis akun @jakasembungg.

"PSS sekarang sedang tidak baik baik saja. Hanya ada kata LAWAN!, Atau begini saja terus!" tulis @whytysmuchlis.

BCS menuntut PSS mempertahankan Seto. Di musim lalu, pelatih 45 tahun itu mengantarkan Laskar Sembada menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan.

BCS pernah melakukan aksi boikot di Liga 1 2019. Aksi penangkapan suporter menjadi penyebab utamanya.







(cas/mrp)

Hide Ads