Farias diperkenalkan Persija sebagai pelatih baru di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Juru taktik asal Brasil itu diikat kontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan di musim mendatang.
Meski baru pertama kali menangani tim asal Indonesia, pelatih 52 tahun itu mendapat tugas berat membawa Macan Kemayoran menjadi kampiun Liga 1 2020. Target tersebut dibebankan klub, mengingat Farias sudah pernah berprestasi sebelumnya menangani tim asal Korea Selatan, Pohang Steelers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berhasil membawa Pohang menjadi kampiun Liga Korea di 2007, serta Piala FA Korea setahun berselang. Puncaknya, Farias mampu membawa timnya merengkuh titel Liga Champions Asia pada 2009.
Terkait beban target membawa Persija juara, Farias menyebutnya sebagai bagian dari tantangan yang bakal dihadapinya. Ia mengaku akan menggunakan pengalamannya saat berhasil membesut Pohang menjadi kampiun di tingkat lokal dan internasional.
"Terkait target juara menurut saya itu tidak masalah. Persija dulu 2018 juara, tapi kenapa di musim kemarin kesulitan? Itu yang mesti dibereskan," kata Farias.
"Persija dua tahun tidak menjadi juara. Dulu waktu saya menangani Pohang, mereka sudah puasa gelar selama 17 tahun," dia menambahkan.
"Akhirnya, saya bisa membawa mereka jadi kampiun. Oleh karena itu soal beban juara, saya belajar dari pengalaman di sana," dia mengungkapkan.
Baca juga: Persija Jakarta Perkenalkan Sergio Farias |
(bay/cas)