Shin resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menyusul performa buruk tim bersama Simon McMenemy. Lima kekalahan dari lima pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 jadi alasannya.
Saat itu Simon mengkritik otoritas liga yang dianggap tidak becus dalam menyelaraskan jadwal dengan federasi dalam hal ini PSSI. Pasalnya Liga 1 masih tetap berjalan di tengah kalender internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada peluang Shin sebagai pelatih baru akan merasakan pengalaman tak menyenangkan seperti ini. Ini tentu bisa jadi preseden buruk mengingat Shin sebelumnya bebas memilih siapapun pemainnya saat masih melatih Korea Selatan.
Bahkan pemain Korea yang sebagian besar merumput di liga-liga Eropa dapat dipanggil dengan mudah. Terkait situasi yang mungkin saja ditemui dalam perjalanannya di Indonesia, Shin meminta semua pihak terutama klub untuk mengutamakan timnas.
Dia bahkan mencontohkan ada klub lokal yang bakal kena sanksi jika menolak melepas pemainnya.
"Jujur, sebelumnya tidak pernah terpikirkan, karena di Korea Selatan tidak pernah terjadi seperti itu. Di Korea kalau dipanggil dan dari klub tidak mau berikan pemainnya, akan kena sanksi," papar Shin dalam perbincangan dengan detikSport di Gran Zuri Hotel, Cikarang, Jumat (17/1/2020) saiang WIB.
"Kalau terjadi masalah itu saya bakal diskusi dengan PSSI dan klub. Harusnya klub berkorban juga untuk negara Indonesia," lanjutnya.
(mrp/ran)