Dikontrak Bhayangkara FC, Titus Bonai Berpeluang Langsung Dipinjamkan

Dikontrak Bhayangkara FC, Titus Bonai Berpeluang Langsung Dipinjamkan

Mercy Raya - Sepakbola
Kamis, 30 Jan 2020 16:07 WIB
Bhayangkara FC gelar latihan guna sambut kompetisi Liga 1 2020. Sejumlah pemain baru pun turut perkuat skuat The Guardian, salah satunya Andik Vermansyah.
Direkrut Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, membuka peluang Titus Bonai bisa langsung dipinjamkan. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Bhayangkara FC memang sudah mendatangkan eks Persipura Jayapura, Titus Bonai. Dia belum pasti menghuni skuad The Guardians, bisa langsung dipinjamkan.

Setelah Andik Vermansah dan Ruben Sanadi, The Guardian menambah amunisi pemainnya untuk musim 2020 dengan mendatangkan Titus.

Kepastian itu awalnya muncul dari salah satu akun Instagram fans Tibo, panggilan karib Titus Bonai, @Tibo25. Akun tersebut mengunggah gambar Titus dengan dua pengurus Bhayangkara FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons itu, Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, tak menepis tapi juga tidak membenarkan soal kontrak kerja sama itu dengan striker berusia 30 tahun itu.

"Saat ini kami masih bicara pemain yang ada di sini. Apakah nanti Titus bergabung dengan kami, belum diputuskan manajemen dan pelatih," kata Yeyen usai latihan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).

ADVERTISEMENT

Yeyen beralasan belum adanya kepastian soal Titus karena masih melihat kebutuhan tim pada posisi center back. Juara Liga 1 2017 ini masih mencari pemain dengan posisi bek tengah guna mengganti Jajang Mulyana dan Indra Kahfi Ardhiyasa yang masih pemulihan cedera.

"Kondisi sekarang kami masih butuh center back dan untuk kompetisi kami menginginkan hanya 26 pemain saja. Nah, apakah Titus menjadi opsi yang dipinjamkan atau ada pemain yang sekarang ini yang dipinjamkan, itu belum diputuskan manajemen dan kepelatihan," dia menjelaskan.

"Pelatih hanya ingin 26 pemain saja karena kalau menumpuk khawatir akan menjadi tekanan buat pelatih. Selain itu, pemain menjadi bosan kemudian muncul desakan untuk mau main di kompetisi. Nanti terjadi perselisihan di dalam padahal itu yang kami jaga selama ini," dia menegaskan.




(mcy/cas)

Hide Ads