Persib Bandung mengusulkan stadion yang layak dijadikan kandang di Liga 1 2020. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi pilihannya.
Juru taktik Persib Robert Rene Alberts mengatakan, pengajuan itu cukup beralasan. Selain jumlah penonton yang cukup besar, kualitas rumput GBLA juga dinilai lebih layak ketimbang Stadion Si Jalak Harupat.
"Jika kamu tanya saya atau pemain, semua pasti akan katakan GBLA," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, usai sesi latihan di Stadion Siliwangi, Jumat (7/2/2020).
Stadion GBLA memiliki kapasitas penonton mencapai 38.000 kursi single seat. Sementara Si Jalak, Harupat yang biasa dijadikan homebase, hanya memiliki 27.000 kursi.
"Kondisi lapangan jauh lebih baik dari Jalak Harupat. Atmosfernya juga jauh lebih baik dari Harupat, ini stadion yang fantastis, hanya perawatannya saja yang kurang. Tapi, kami juga tahu kesulitannya," ucap Robert.
Banyak kendala yang harus dihadapi jika Persib ingin berlaga di GBLA. Selain keamanan stadion, serah-terima aset juga masih tak jelas pembagiannya.
Pemkot Bandung juga mewacanakan uji coba stadion dengan membatasi jumlah penonton, yakni maksimal 10 ribu. Meski belum diketahui kapan wacana ini terealisasi, Robert menilai rencana itu tak masuk akal.
"Tentu tidak mungkin. Tentu saya ingin stadion yang penuh. Bagaimana membatasi 10 ribu penonton dari kemungkinan stadion ini dihuni 40 ribu orang, itu tidak mungkin. Maksud saya, ide itu tidak logis," katanya.
"Saya tidak tahu, saya tidak terlibat apapun soal masalah politik dan saya juga tidak ingin terlibat. Tapi apa yang diajukan itu harus realistis," ucapnya.
(yna/yna)