.webp)
Sejumlah pemain Garuda Select dinilai menunjukkan progres signifikan. Mereka adalah David Maulana dan Fajar Fathur Rahman.
Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise sebelumnya berujar bahwa tujuannya memanggil sejumlah pemain dari generasi pertama untuk kembali adalah untuk meningkatkan level permainan. Setelah melewati beberapa pertandingan, hasilnya sudah mulai terlihat.
Kepercayaan diri para pemain Garuda Select semakin meningkat dan mulai mampu menguasai permainan. Torino digilas 3-0, serta Juventus dan Internazionale yang dibuat kesulitan, menjadi sinyal bahwa mulai ada kerangka bermain yang mapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika melihat catatan bermain, David Maulana dan Fajar Fathur Rahman paling konsisten tampil. Sejauh ini memang belum ada pemain yang diplot menggantikan mereka di tengah pertandingan.
Sejak kedua pemain ini bergabung kembali, tidak ada pemain yang mencatatkan waktu bermain lebih banyak. David dan Fajar sudah membukukan 590 menit.
Kedua pemain ini selalu dipercaya bermain penuh dalam pertandingan menghadapi Cheltenham, Swindon, Torino, Juventus, Inter Milan, Como, hingga QPR. Sebuah sinyal yang menandakan bahwa David dan Fajar menjadi pemain yang selalu mampu menjawab kebutuhan pelatih.
"David mengalami perkembangan yang luar biasa sejak kembalinya ke tim ini. Ia juga mampu membawa pengaruh positif bagi pemain lain," kata mantan pemain Chelsea tersebut.
Sementara itu, Pelatih Kepala Garuda Select, Des Walker, punya kesan tersendiri terhadap Fajar.
"Ia tahu kapan saatnya berlari, kapan menghemat tenaga, dan menyerang. Tetapi, satu hal pasti ia harus kembali ke posisinya begitu lawan mendapatkan bola," kata Des Walker.
Agenda selanjutnya Garuda Select datang dalam wujud Sheffield United pada Rabu (12/2). Jika sesuai rencana awal, pertandingan akan berlangsung di Lapangan Birmingham County FA, Ray Hall Lane, Birmingham.
(raw/pur)
