.webp)
Garuda Select terus mengasah antisipasi bola mati mereka menjelang hadapi Huddersfield Town U-18. Itu dilakukan dalam skema menyerang maupun dalam bertahan.
Garuda Select bersiap melawan Huddersfield U-18 di Lapangan Birmingham County FA, Selasa (18/2/2020) pukul 20.00 WIB, dan dapat disaksikan di Mola TV dalam link berikut ini. Ini merupakan pertandingan ketiga mereka di Inggris setelah kalah 5-8 dari QPR U-18 dan 2-3 dari Sheffield United U-18.
Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai pemain-pemain Huddersfield yang memiliki postur lebih tinggi besar. Selain mengantisipasi pergerakan para pemain Huddersfield, Garuda Select juga terus mematangkan kemampuan dalam menghadapi situasi bola mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skema bola mati terus diasah baik dalam kondisi menyerang maupun saat bertahan. Saat melawan Sheffield United, gol kedua Garuda Select yang dicetak Rafli Asrul lahir dari skema bola mati yang kemudian menimbulkan kemelut di depan gawang lawan.
"Kami sedang meningkatkan kekompakan dan memperketat pertahanan agar tidak mudah ditembus oleh tim lawan. Semoga bisa kembali mencatatkan clean sheet," ucap Holmes di Mola TV.
"Eksekusi dan antisipasi bola mati juga terus kami latih. Dengan postur yang dimiliki para pemain lawan, mereka bisa dengan mudah mengantarkan bola ke kotak penalti pada setiap kesempatan. Jadi kami harus benar-benar siap mengantisipasi segala kemungkinan,"
"Selain itu, para pemain harus bisa mengambil keputusan begitu bola berhasil direbut. Ketika menghadapi Sheffield, kami terlalu mudah kehilangan bola dan semoga itu tidak terjadi lagi. Jika itu semua bisa dilakukan dengan baik, hasil positif akan kami dapatkan," kata Holmes
(pur/krs)
