.webp)
PSSI mengangkat Indra Sjafri sebagai direktur teknik. Padahal Indra sedang direncanakan menjabat posisi serupa di Bhayangkara FC. Double job, Indra?
Peran yang diberikan ke Indra sekaligus menyingkirkan posisi Danurwindo, yang akan bertugas sebagai penasihat atau advisor kepelatihan.
"Berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI, maka Coach Indra akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru. Di Departemen Teknik ini, Indra tetap akan bekerja dan berkoordinasi dengan Danurwindo," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam keterangan pers.
Meski sudah ditunjuk sebagai direktur teknik, Indra belum punya posisi yang jelas di staf kepelatihan Shin Tae-yong. Sebab, mantan pelatih Bali United sejauh ini belum pernah hadir di pemusatan latihan timnas senior.
Ada isu yang beredar bahwa hubungan Shin dan Indra sedang tak harmonis. Untuk meredam situasi PSSI memilih menempatkan Indra sebagai direktur teknik.
Jauh sebelum situasi seperti saat ini, Bhayangkara FC ternyata memasukkan Indra sebagai direktur teknik. Dia menggantikan Yeyen Tumena yang sudah mundur dari Bhayangkara FC.
"Sesuai permintaan CEO (Bhayangkara FC, Irjen Pol Istiono) saya, coach Indra Sjafri jadi direktur teknik Bhayangkara FC," kata Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, kepada detikSport.
"Tapi saya mau buat surat dulu ke PSSI apakah diizinkan atau tidak. Sifatnya ini hanya memberikan jadwal saja, tidak harus ke lapangan," sambungnya.
(ran/mrp)
