Tim verifikasi PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi, sudah mengecek stadion yang berada di Lhong Raya, Banda Aceh. Dalam kesempatan itu, mereka menyarankan Persiraja Banda Aceh memperbaiki rumput, tiang gawang, serta lampu agar layak dipakai di Liga 1 2020.
"Tim PT LIB kemarin turun ke Aceh, mereka menyatakan ada beberapa item lapangan kami belum memenuhi persyaratan jadi tuan rumah. Pertama lampu, terus terang kekurangannya bisa 200 lux," kata Presiden Klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, kepada wartawan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Aceh, Selasa (18/2/2020).
Untuk mengakali kekurangan lampu tersebut, manajemen Persiraja meminjamkan lampu Stadion H Dimurthala. Selama ini, stadion berkapasitas 20.000 orang ini menjadi markas dan tempat latihan rutin tim berjuluk Lantak Laju.
Tadi sore, 24 lampu yang terpasang di salah satu tiang diturunkan untuk dibongkar. Lampu itu bakal dipasang di Stadion Harapan Bangsa agar memenuhi standar PT LIB.
"Lampu ini kami pinjam pakai sama Dispora Banda Aceh, Pemko Banda Aceh. Kami pinjam sampai menunggu lampu baru, kurang lebih 3 bulan atau sampai pengadaan lampu baru selesai," jelas Dek Gam, yang juga anggota DPR RI ini.
Sementara untuk rumput dan tiang gawang juga sudah diperbaiki. Dek Gam optimistis Stadion Harapan Bangsa lolos verifikasi dan dapat dipakai sebagai tuan rumah Persiraja.
"Dengan bertambahnya lampu ini Insyaallah lolos, kami yakin lolos (stadion Harapan Bangsa). Karena dari segi rumput dan tiang gawang sudah oke," sebutnya.
"Tinggal lampu saja. Mereka (tim LIB) sudah buat perhitungan kalau 24 lampu ini (dipasang) lolos," beber Dek Gam.
(yna/yna)