Gagal di Piala Gubernur Jatim, Farias: Persija Cuma Pemanasan

Gagal di Piala Gubernur Jatim, Farias: Persija Cuma Pemanasan

Faiq Azmi - Sepakbola
Jumat, 21 Feb 2020 02:07 WIB
final piala gubernur jatim 2020 persebaya surabaya vs persija jakarta sergio farias
Pelatih Persija, Sergio Farias (dua dari kiri). (Foto: Faiq Azmi/detikSport)
Sidoarjo -

Persija Jakarta gagal menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020, usai dihajar Persebaya Surabaya di final. Macan Kemayoran dinilai cuma pemanasan jelang Liga 1 2020.

Persija, yang merekrut banyak bintang seperti Evan Dimas, Marc Klok, dan Marco Motta, melaju ke final Piala Gubernur Jatim 2020. Menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2), tim ibu kota kalah 1-4, setelah bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.

Dalam laga itu, Persija kebobolan cepat oleh Persebaya, lewat gol Oktafianus Fernando di menit ke-4. Dalam situasi tertinggal, Ryuji Utomo dikartu merah pada menit ke-33, namun Persija tetap bisa memaksakan skor 1-1 saat jeda. Marko Simic yang membobol gawang Persebaya di menit ke-43.

Di babak kedua, Persija kewalahan juga lantaran bermain dengan 10 orang. Alhasil, Persebaya bisa menambah tiga gol lagi, masing-masing lewat Makan Konate di menit ke-53, Ricky Kambuaya (56'), dan Mahmoud Eid (80').

Usai laga, pelatih Sergio Farias menilai kartu merah Ryuji membuat Persija kesulitan. Kehilangan Ryuji disebut menghadirkan celah besar di lini tengah.

"Kartu merah Ryuji Utomo membuat laga berbeda. Saya kesulitan menentukan skema permainan karena kami kalah jumlah pemain. Tentu minus satu pemain membuat ada lini yang terputus," kata Farias usai pertandingan.

"Saya akui memang kehilangan satu pemain membuat aliran bola ke depan menjadi lebih sulit. Skema serangan yang dibangun anak-anak sering terhenti karena hanya bermain dengan 10 orang."

"Setelah Ryuji keluar lapangan, kami hanya memiliki satu pemain gelandang bertahan. Lawan jadi mudah untuk menembus pertahanan kami, lalu kami kebobolan tiga gol. Kami menarik Evan Dimas dengan memasukkan pemain bertahan karena ingin memperkuat barisan pertahanan. Tapi, pemain yang kami pasang pemain baru, sehingga belum menyatu dengan pemain lain," jelasnya.

Meski kalah, Farias mengaku senang bisa mengikuti Piala Gubernur Jatim. Ia menilai kompetisi ini membuat Persija punya pemanasan berlaga di Liga 1 2020, yang akan kick off pada 29 Februari mendatang.

"Ini hanya pemanasan saja, meski kami menargetkan juara. Tapi tidak masalah, kami bangga dengan perjuangan pemain selama tampil di sini. Ini bagus buat kami, bagus buat menempa mental pemain kami, dan memberi jam terbang bagi pemain muda. Kami optimis menatap musim baru," ungkapnya.




(yna/yna)

Hide Ads