.webp)
PSM Makassar berhasil mengalahkan Shan United di ajang AFC Cup 2020. Pelatih Juku Eja, Bojan Hodak, menilai kedua tim belum bermain baik.
Berlaga di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada matchday kedua Grup H Piala AFC 2020, Rabu (26/2/2020) sore WIB, PSM menuntaskan laga dengan kemenangan 3-1.
Giancarlo Rodriguis, Yakob Sayuri, dan Ferdinand Sinaga melesakkan gol untuk PSM. Shan United cuma bisa melesakkan satu gol lewat Htet Phyo Wai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menang, Bojan menilai PSM dan Shan United tidak dalam permainan yang oke. Ada beberapa masalah non-teknis yang menjadi dampak permainan.
Baca juga: PSM Vs Shan United: Juku Eja Menang 3-1 |
Di antaranya adalah cuaca dan terlambatnya AFC menyatakan Wiljan Pluim harus absen. Gelandang asal Belanda itu absen setelah menerima kartu merah di fase kualifikasi.
"Hari ini sangat panas. Kami bermain jam 15.30. Saya rasa kedua tim tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Memang kami keluar sebagai pemenang. Kami punya peluang dan menyelesaikannya. Kami menjadi tim lebih baik," kata Bojan.
"Ini pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Sebenarnya kemarin departemen legal AFC, sebelum pertandingan. Mereka memberitahu bahwa kapten kami (Wiljan) tidak bisa main dua laga ke depan," sambungnya.
"Itu sangat tidak profesional. Kami sudah berlatih taktik dan lain-lain sejak seminggu sebelumnya, lalu tiba-tiba semua berubah karena mereka memutuskan ini. Inilah yang terjadi kalau orang yang tidak ngerti sepakbola mengurusi hal seperti ini," tegasnya.
Baca juga: PSM Makassar Akui Tim Masih Kurang Padu |
(ran/cas)
