Sergio Farias: Jalan Masih Ramai, Mengapa Persija Dilarang Main?

Sergio Farias: Jalan Masih Ramai, Mengapa Persija Dilarang Main?

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 09 Mar 2020 22:50 WIB
Sergio Farias
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mempertanyakan mengapa tim asuhannya dilarang bermain. (Foto: detikcom/Randy Prasatya)
Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, menyentil kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait pencegahan Virus Corona. Dia heran Macan Kemayoran dilarang bermain.

Virus Corona telah masuk ke Indonesia. Imbas dari hal itu, Pemprov DKI tak memberikan izin keramaian di Ibu Kota sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Persija terdampak larangan itu dengan gagal menggelar pertandingan melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang semula dijadwalkan bergulir pada 7 Maret 2020.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut pertandingan itu terpaksa ditunda karena mengikuti aturan pemerintah daerah. LIB tak memilih opsi menggelar laga tanpa penonton.

Di sisi lain, PSM Makassar bisa menggelar laga AFC Cup 2020 melawan Kaya FC Iloilo di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

"Ada berapa pertandingan di dunia sekarang dibatasi, tidak boleh ada penonton. Tapi saat saya pergi belanja dan jalan keluar selalu banyak orang di luar dan di mana-mana," kata pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, di Halim, Senin (9/3/2020).

"Jadi semua karena ada aturan, itu seharusnya tidak boleh juga ada orang di keramaian dan jalan-jalan. Jadi kenapa di dalam stadion tidak boleh ada penonton, tapi saat di luar dan pusat perbelanjaan tetap ada banyak orang?"

"Waktu kita main final kemarin hanya ada penonton suporter dari Persebaya. BFC hanya punya sedikit penonton, jadi kalau penonton kita datang ke sana boleh, dong!" kata Farias menegaskan.




(ran/cas)

Hide Ads