Suasana Berbeda dari Pertemuan Kedua PSM Vs Kaya FC

Suasana Berbeda dari Pertemuan Kedua PSM Vs Kaya FC

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 10 Mar 2020 12:55 WIB
Pertandingan ketiga Grup H Piala AFC 2019 antara PSM Makassar dan Kaya FC Iloilo berakhir tanpa pemenang. Sempat unggul, PSM ditahan 1-1 dalam laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor, Selasa (2/4/2019).
PSM Makassar saat menghadapi Kaya FC Iloilo di AFC Cup 2020. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Kaya FC-Iloilo menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada lanjutan fase grup AFC Cup 2020. Ini adalah kali kedua buat kedua tim bertemu dalam dua musim terakhir.

Matchday ketiga Grup H ini akan digelar di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020) pukul 15.30 WIB. Kaya FC menempati peringkat pertama klasemen Grup H dengan raihan 4 poin, sedangkan PSM di posisi ketiga dengan koleksi 3 angka.

Kapten Kaya FC Marwin Angeles tak menyangka timnya bisa berjumpa PSM lagi. Musim lalu mereka juga bertamu di fase grup dengan hasil imbang di kandang PSM (1-1) lalu kalah (1-2) saat menjamu Pasukan Ramang di kesempatan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil imbang 1-1 di kandang PSM diraih Kaya FC berkat gol telat Marwin Angeles di pengujung laga. Dia pun ingin mengulang kenangan manis itu

"Lumayan terkejut karena ini bukan sesuatu yang bisa diprediksi bakal bermain lawan PSM lagi. Kami senang bisa main di Indonesia lagi yang merupakan tempat terbaik untuk bermain sepak bola," kata Marwin Angeles saat ditemui detikSport, Senin (9/3/2020).

ADVERTISEMENT

"Exciting, tapi timnya berbeda. Kami mengganti pelatih dan pemain. PSM juga. Jadi akan menjadi laga yang sangat beda. Semoga kami bisa mendapatkan sesuatu yang bagus. Karena musim lalu kami imbang dan kalah dari PSM," ujarnya menambahkan.

Kaya FC memang mengganti susunan tiga pemain asingnya dalam menyambut musim 2020. Tak ada lagi Jordan Mintah, Alfred Osei, dan Darryl Roberts.

Sebagai gantinya, klub asal Pulau Panay itu mendatangkan tiga pemain asing baru. Mereka adalah Carlyle Mitchell, Takumi Uesato, dan Daizo Horikoshi.

Hanya Masanari Omura yang dipertahankan manajemen klub. Pemain asal Jepang itu sudah memperkuat klub sejak tahun 2011.

Sama seperti Kaya FC, PSM juga melakukan perombakan dalam skuadnya. Mulai dari pelatih hingga susunan pemain asingnya.

Hal itulah yang membuat Marwin bahwa laga melawan PSM sudah berbeda suasananya dibanding musim lalu.

"Semoga saya bisa mengulang apa yang terjadi dalam pertemuan terakhir. Kami ingin menang tak peduli siapa lawan kami," tutur pemain berdarah Italia-Filipina itu.

"Kami ingin disaksikan penonton tapi ada virus. Itu akan mengubah mood tim motivasi juga. Tetapi mindset kami tetap ingin menang, itu yang paling penting buat kami saat datang ke sini," ujarnya menegaskan.




(cas/krs)

Hide Ads