Bek asing Bhayangkara FC, Lee Won-jae, was-was dengan ancaman virus corona. Kota asalnya di Daegu menjadi wilayah terparah COVID-19 di Korea Selatan.
Negeri Gingseng itu memang menjadi salah satu negara dengan kasus persebaran virus corona terbesar di Asia. Pada awal Maret ini tercatat ada 4000-an kasus corona yang terkonfirmasi di Korea Selatan, dengan 50 persennya berasal dari Daegu.
Dalam berbagai pemberitaan disebutkan, penyebaran virus corona di Korea Selatan terjadi karena aktivitas sebuah sekte. Nah sekte itu ternyata bermukim di Daegu, yang kini menjadi wilayah zona bencana spesial oleh pemerintah Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daegu merupakan kampung halaman bek Bhayangkara FC, Lee Won-jae. Ia pun bercerita tentang kondisi kampung halamannya itu, termasuk kekhawatirannya tentang keluarganya di sana.
Baca juga: Bhayangkara FC: Belanja Besar, Ambisi Tinggi |
"Orang tua saya tinggal di Daegu, dan di sana banyak orang yang terkena virus corona. Itu dekat sekali dengan rumah saya," kata Lee Won-jae kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).
"Tapi mereka baik-baik saja, tidak ada masalah. Saya berharap mereka bisa ke sini, tapi sayangnya mereka tidak bisa," dia menambahkan.
Pada awalnya, pemain 34 tahun itu merasa aman berada di Indonesia. Namun, hal tersebut berubah usai virus corona sudah mulai menyebar di Tanah Air.
Tidak hanya itu, bahkan sudah ada kasus corona yang terkonfirmasi di dekat tempat tinggalnya di Jakarta. Kondisi itu membuat Lee Won-jae mulai tak tenang.
"Sekarang orang-orang Korea sangat khawatir. Tapi ternyata di sini juga ada corona," eks pemain Pohang Steelers itu menuturkan.
"Di Kemang saya dengar juga ada yang terkena corona. Tapi saya berharap semuanya baik-baik saja," ucapnya.
(bay/aff)