Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, sedang menjalani perawatan. Dia diduga terpapar Covid-19.
Yunan masuk ke Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Sabtu (14/3/2020). Imbasnya, dia tak nampak di sisi pelatih kepala Djadjang Nurdjaman saat Barito Putera melawan PSM Makassar di lanjutan Shopee Liga 1 2020, Minggu (15/3) malam, di Stadion Andi Mattalatta.
Yunan mengaku demam dan trombositnya turun. Tanda-tanda itu membuat dirinya diduga terpapar virus corona. Hasil tes laboratorium yang dilakukan pada Yunan belum keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dugaan. Saat ini dia masih dirawat di rumah sakit Banjarmasin," kata Djadjang, dalam pesan singkatnya kepada detikSport.
Kabar ini tidak hanya diakui oleh Djadjang. Manajer Barito Putera, Mundari Karya, juga mengakui situasi saat ini.
"Kami tidak menutupi masalah ini, tapi semua harus menunggu hasil resmi dari dokter, karena ini masalah untuk semua masyarakat Kalsel. Mudah-mudahan hasilnya negatif," ujar Mundari.
Di Indonesia sudah ditemukan sebanyak 117 kasus terpapar virus corona. Ada sebanyak 5 pasien meninggal dunia karena Covid-19, sebanyak 8 lainnya bisa sembuh.
Baca juga: Misi Bangkit Barito Putera di Kandang PSM |
(ran/cas)